HASIL DISKUSI KELOPOK 2
PERIODE SEJARAH AGAMA HINDU (PERIODE WEDA)
oleh: Ratna Hildiya Astuti
JURUSAN PERBANDINGAN
AGAMA
FAKULTAS USHULUDIN DAN
FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2012
Kelompok 2 oleh : Dede Ardi Hikmatullah dan Ida zubaedah
Rikweda ditulis kurang lebih 1000 tahun bagian-bagiannya ditemukan
artikel asma Ibrahim pada mulanya weda satu padu dari pahaman Hindu di
bagi-bagi oleh rahyana dengan adanya pembagian seolah diantara kitab-kitab lain
tidak tertentu
Sastra-Sastra yang tertua dari bangsa Arya,
yaitu kitab suci Weda, tidak diketahui tarikh tahunnya. Pada zaman ini
pengkodifikasian kitab-kitab suci Weda sudah selesai. Orang orang Arya sudah
mulai menyebar ke arah Timur.
Periode Weda mendapat namanya dari empat Veda
ditulis selama periode ini. Veda barangkali literatur tertulis tertua yang
tersedia bagi manusia saat ini. Mereka telah melewati berbagai budaya selama
lebih dari 100.000 tahun. Usia Veda meletakkan dasar filosofi agama Hindu. Hal
ini selama periode ini bahwa epos besar India, yaitu Ramayana, Mahabharata,
Upanishad, dan himne untuk memuji Veda ditulis. Veda empat ditulis dalam bahasa
Sansekerta dan dikategorikan menjadi empat kelompok:
·
Rig Weda (veda tertua)
·
Yajurveda
·
Samveda
·
Atharvaveda.
Periode Weda
Orang-orang periode ini unggul di bidang
pertanian dan ternak peliharaan dan hewan ternak lainnya. Dengan peningkatan
bertahap dalam populasi, orang-orang menetap sebagai petani. Ras Arya yang
disebut orang sebagai Jana (orang) sedangkan Janapada berarti tanah. Setiap
suku Arya memiliki kepala suku dan sekelompok orang bijak membantu dia dalam
karyanya. Tidak ada dominasi dari setiap individu dan kelompok bekerja
bersama-sama. Para kepala suku, prajurit dan imam adalah orang-orang penting,
dan memimpin masyarakat umum dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Hewan kurban
adalah sebuah upacara pengorbanan umum.
Pada Jaman
Brahmana, kekuasaan kaum Brahmana amat besar pada kehidupan keagamaan, kaum
brahmanalah yang mengantarkan persembahan orang kepada para Dewa pada waktu
itu. Jaman Brahmana ini ditandai pula mulai tersusunnya "Tata Cara
Upacara" beragama yang teratur. Kitab Brahmana, adalah kitab yang
menguraikan tentang saji dan upacaranya. Penyusunan tentang Tata Cara Upacara
agama berdasarkan wahyu-wahyu Tuhan yang termuat di dalam ayat-ayat Kitab Suci
Weda.
Sedangkan pada Jaman Upanisad, yang dipentingkan tidak hanya
terbatas pada Upacara dan Saji saja, akan tetapi lebih meningkat pada
pengetahuan bathin yang lebih tinggi, yang dapat membuka tabir rahasia alam
gaib. Jaman Upanisad ini adalah jaman pengembangan dan penyusunan falsafah
agama, yaitu jaman orang berfilsafat atas dasar Weda.
Berbeda dengan
Zaman Weda yang pola keagamaannya berkisar kepada pemujaan dewa maupun tenaga
alam guna mendapatkan keberuntungan pada Zaman Upanisad ini keagamaan
dibalikkan dari soal lahir menjadi soal batin. Bukan upacara maupun sesajen
yang dipentingkan melainkan pengetahuan batin yang lebih tinggi yang dapat
membuka tabir rahasia alam gaib itulah yang menjadi pokok pandangan hidup.
Pedeoman hidup yang disebut triwarga, terdiri atas Dharma (kewajiban-kewajiban
agama dan masyarakat), artha (usaha-usaha untuk mengumpulkan harta) dan kama
(usaha-usaha untuk mendapatkan kesenangan dan kenikmatan), tidak lagi dianggap
mencukupi dan tidak lagi dicita-citakan. Timbullah cita-cita yang lebih luhur
lagi yaitu moksa.
Beberapa uraian tentang agama hindu
tersebut adalah merupakan hasil diskusi pada study agama hindu yang
dilaksanakan pada:
Hari/
Tanggal : Kamis, 20 September
2012
Tema :
1. Zaman Weda: Dewa-Dewa,Roh-Roh
(jahat), Korban dan Praktek
keagamaan)
keagamaan)
2.
Zaman Brahmana: Kaum pendeta, Korban, kasta dan asrama, Dewa-dewa, Sutra-sutra)
3. Zaman
Upanishad: Brahman, Atman, Karma, Reinkarnasi, Moksa)
Moderator :
Diana Puspa Sari
Narasumber : 1. Ida zubaedah
2. Dede
Adi Hikmatullah
Notulis
: Ratna Hildya Astuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar